“Ikhlas itu tidak butuh pengakuan. Cinta tidak butuh pengorbanan. Karena keduanya adalah kebutuhan dan keindahan.”
Ning Hj. Widad Bariroh
(PP. Bayt Al Hikmah Pasuruan, Jawa Timur)
“Perempuan darinya muncul peradaban. Tiada beda sebagai makhluk Tuhan, terkadang justru kaum kita sendiri yang menciptakan sekat dan perbedaan. Bukan perempuan saja yang harus lebih berkorban, karena baiknya keadaan, kita yang inginkan. Dan baiknya kehidupan, kita juga yang merasakan. Kalau toh ujungnya kita tersisihkan, kita tetap adalah makhluk yang dibutuhkan menyeimbangkan zaman.”
Ning Hj. Widad Bariroh
(PP. Bayt Al Hikmah Pasuruan, Jawa Timur)
“Karena mencari yang indah dilihat mata saat ini, rasanya mudah sekali. Sedangkan mencari yang indah dilihat hati, rasanya sulit dicari. Maka, jadilah orang berhati yang dipilih dengan hati, bukannya pilihan mereka yang gelap mata.”

Ning Hj. Widad Bariroh
(PP. Bayt Al Hikmah Pasuruan, Jawa Timur)
“AYU iku Tegese:
Apik agomone, Akhlak tur penampilane. Yen tingkah, akeh isine Ulet sosial lan penggaweane. Yen wis ayu, ora mungkin seneng rasan-rasan marang eleke wong liyane.”
Ayu (Cantik) itu artinya :
Bagus agama, akhlak dan penampilannya. Kalau tingkah, ulet di sosial dan pekerjaannya.
Jika orang yang sudah Ayu tidak mungkin senang membicarakan kejelekan orang lain.
Ning Hj. Widad Bariroh
(PP. Bayt Al Hikmah Pasuruan, Jawa Timur)

Perempuan diciptakan istimewa.
Yang sabar meski terus tertampar,
Yang kuat meski dihujani cobaan hebat,
Yang air matanya pun menjadi sumber kebangkitannya,
Yang hidupnya dikhidmahkan untuk perjuangannya, tapi dia bahagia.
Perempuan adalah definisi kekuatan tanpa batas.
Kuatkan dengan pikiran dan etika, jangan lagi dengan kerlingan dan rupa.

Ning Hj. Widad Bariroh
(PP. Bayt Al Hikmah Pasuruan, Jawa Timur)
“Memang benar, tempat terasa lapang setelah mendiami tempat sempit.
Waktu bisa terasa luang dan nikmat setelah diburu oleh waktu.
Bahagia bisa sangat dirasa lega setelah melewat masa sulit.
Apakah iya semua harus bersyarat?”
Ning Hj. Widad Bariroh

(PP. Bayt Al Hikmah Pasuruan, Jawa Timur)