Oleh: M. Ryan Romadon
Salah satu tanda akan terjadinya kiamat besar adalah turunnya Nabi Isa alaihissalam dari langit ke bumi. Sebagian orang menganggap bahwa Nabi Isa sudah wafat. Yang benar adalah beliau diangkat oleh Allah ke langit, bersama ruh dan badannya. Dengan demikian, beliau masih hidup di langit dan akan turun pada akhir zaman. Ini adalah salah satu keyakinan mazhab Ahlus Sunnah wal Jamaah.
Hadits-hadits yang membicarakan turunnya Nabi Isa pada akhir zaman sangat banyak. Menurut Ibnu Katsir lebih dari 18 hadits. Mayoritas haditsnya mutawatir, karena lebih dari 25 orang sahabat meriwayatkannya, lebih dari 30 orang tabi‘in meriwayatkannya, dan lebih banyak lagi dari kalangan tabi‘ at-tabi‘in. Sehingga tidak mengherankan hadits-hadits tentang turunnya Nabi Isa disebutkan imam-imam hadits dalam kitab-kitab hadits mereka.
Lalu, mengapa Nabi Isa as. Diturunkan kembali pada akhir zaman ?
Dalam kitab al-‘Ulama al-Mujaddidun rahimahumulloh, al-Maghfurlah Syekh Maimun Zubair as-Sarangy, yang mengutip dari kitab ‘Umdatul Qary, memaparkan setidaknya ada beberapa alasan daripada pertanyaan di atas, berikut adalah penjelasannya;
1). Karena untuk mematahkan (menolak) klaim orang-orang yahudi; yang mengatakan bahwasanya Nabi Isa A.S. telah dibunuh dan disalib oleh mereka. Kemudian Allah menampakkan kesalahan mereka dan menjelaskan bahwasanya Allah S.W.T -lah yang akan me-wafat-kan mereka.
2). Karena agar ke-wafat-an Nabi Isa A.S sama seperti umumnya manusia; yaitu di makam-kan di dalam tanah. Hal ini disebabkan karena tidak ada seseorang yang diciptakan dari tanah yang wafat kecuali di kuburkan di tanah pula.

3). Karena Nabi Isa A.S pernah berdoa kepada Allah S.W.T; -saat mengetahui sifat-sifat Nabi Muhammad S.A.W. dan umatnya- agar dapat menjadi salah satu dari umat Nabi Muhammad S.A.W. Kemudian Allah S.W.T. mengabulkan doa beliau dan menjadikan beliau masih tetap hidup sehingga akan turun pada akhir zaman dan memperbaharui kepemimpinan Islam. Beliau turun bersamaan dengan turunnya Dajjal yang kemudian beliau-lah yang akan membunuhnya.
4). Karena sebagai sangkalan terhadap orang-orang Nasrani dan sebagai penjelas akan kepalsuan mereka; yang menyeru akan perkara-perkara yang tak masuk akal dan terbunuhnya Nabi Isa A.S. oleh mereka.
5). Beberapa Keistimewaan Nabi Isa A.S. yang telah disebutkan di atas, dikarenakan Nabi Muhammad S.A.W. pernah bersabda: “Aku adalah orang yang paling dekat dengan Putra Maryam (Nabi Isa A.S), tidak ada seorang nabi di antara Aku dan dia (Nabi Isa A.S)”. Nabi Isa A.S. adalah nabi terdekat -dalam hitungan waktu- dengan Nabi Muhammad S.A.W. daripada para nabi lainnya, oleh karena itu beliau lebih pantas untuk mendapatkan keistimewaan tersebut. Pun juga karena Nabi Isa A.S. lah yang telah memberi kabar gembira akan diturunkan-nya Nabi Muhammad S.A.W. setelah-nya dan beliau pula yang menyeru manusia agar mempercayai dan mengikuti Nabi Muhammad S.A.W.
Demikianlah -kiranya- alasan mengapa Nabi Isa A.S. diturunkan kembali ke bumi menjelang terjadinya kiamat. Semoga pemaparan tersebut bermanfaat dan dapat mempertebal keimanan kita terhadap hari akhir. Amin.
Wallahu a’lamu bishshowab
وها انا آتي سريعا واجرتي معي لاجازي كل واحد كما يكون عمله.