“Pengantin baru itu doanya mustajab. Karena statusnya menjadi kekasih Allah. من نكح لله وانكح لله فقد استحق ولا ية الله makanya pengantin baru jangan keluar plesir-plesir. Takutnya nanti maksiat, dan akhirnya doanya tidak mustajab lagi.”
KH. Abdullah Kafabihi Mahrus
“Syarat penting mencari ilmu adalah taubat. Orang belajar di pesantren yang pertama kali dilakukan adalah bertaubat. Jika orang mengingat dia pernah melakukan dosa, lalu ia menangis, ia benar-benar bertaubat.”
KH. Abdullah Kafabihi Mahrus
“Barangsiapa yang setiap malam romadhon melaksanakan qiyamullail dengan baik, insya Allah dia akan dipertemukan dengan lailatul qadar.”
KH. Abdullah Kafabihi Mahrus
“Walaupun orang itu sukses, walaupun orang itu alim, namun bila tidak menghargai orang tua, tidak ngabekti (berbakti) pada orang tua itu percuma, sebab ridho Allah di situ.”

KH. Abdullah Kafabihi Mahrus
“Rezeki itu tidak ada hubungannya dengan nasab ataupun ijazah, tetapi rezeki itu hubungannya kepada Allah.”
KH. Abdullah Kafabihi Mahrus
“Sumber kehidupan kita adalah hati, bilamana hatinya baik, perkataan dan akhlaknya juga akan baik.”
KH. Abdullah Kafabihi Mahrus
“Syarat orang yang mengaji harus tawadhu’, dipelajari dengan baik dan andap ashor dan jaga baik hubungan dengan guru dan kawan-kawanmu.”
KH. Abdullah Kafabihi Mahrus
“Dididiklah anak-anakmu sebagaimana Khalifah Umar bin Abdul Aziz mempersiapkan anaknya bukan dengan gelimang harta benda, melainkan mendidiknya agar menjadi anak sholeh. Dan sebaik-baik peninggalan adalah anak sholeh.”

KH. Abdullah Kafabihi Mahrus
Orang yang bertaqwa itu segala urusannya akan dimudahkan oleh Allah SWT, dimudahkan rizkinya, dan orang yang bertakwa itu merupakan ukuran kemuliaan seseorang.
KH. Abdullah Kafabihi Mahrus
“Memerangi hawa nafsu tidak mungkin bisa total, karena seperti keinginan makan, minum itu juga bagian dari nafsu. Termasuk dari nafsu, dia menyuruh orang melakukan perkara baik, tapi ujungnya mengarah kepada sifat riya’.”
KH. Abdullah Kafabihi Mahrus
“Ketika murid mengamalkan ilmunya, maka dia termasuk waladun sholeh yad’ulah dia menjadi amal jariyah bagi guru-gurunya.”
KH. Abdullah Kafabihi Mahrus
“Orang yang mondok kemudian memikirkan bagaimana biayanya, jodohnya, bagaimana kehidupannya selanjutnya, itu termasuk su’udzon terhadap Allah SWT.”

KH. Abdullah Kafabihi Mahrus