“Jangan pernah berpikir dan berniat untuk mendapatkan karomah dengan melakukan berbagai amalan wirid dan ibadah, karena karomah adalah murni pemberian dari Allah SWT. Karomah bukanlah sebuah tanda kesalehan, namun istiqomah dalam berbuat kebaikan, jauh lebih baik daripada seribu karomah.”
¶ KH. M. Zaini bin Abdul Ghani (Abah Guru Sekumpul)
Sebaik-baik dan seindah-indah lamunan/khayalan, ialah menghadirkan kekasih hati (Rasulullah shalallahu alaihi wa salam).”
¶ KH. M. Zaini bin Abdul Ghani (Abah Guru Sekumpul)
“Apabila ada yang memaki kita, jangan memaki balik, sabarlah. Jaga adab sebagai orang berilmu. Jadilah seperti kayu gaharu, apabila dibakar semerbak bau wanginya.”
KH. M. Zaini bin Abdul Ghani (Abah Guru Sekumpul)
“Harta akan diwarisi keluarga, jasad akan diwarisi oleh cacing, ilmu akan kembali kepada Maha Pencipta. Hanya dosa yang kita bawa. Maka, syafa’at Rasulullah yang kita damba.”
KH. M. Zaini bin Abdul Ghani (Abah Guru Sekumpul)
“Rezeki yang berkah itu rezeki yang menjadi jembatan kita mendekatkan diri kepada Allah. Kalau menjadikan jauh dari Allah itu bukan berkah, itu istidraj (jebakan).”
KH. M. Zaini bin Abdul Ghani (Abah Guru Sekumpul)
“Sabar itu dingin hatinya, diam lidahnya. Artinya Ikhlas dengan segala ujian Allah.”
KH. M. Zaini bin Abdul Ghani (Abah Guru Sekumpul)