“Menawi sampun wangsul mondok, kedah mucal. Senajan lare setunggal, senajan alif, ba’, ta.”
“Ketika sudah pulang dari pondok, harus mengajar. Meskipun muridnya hanya satu, meskipun yang diajarkan alif, ba’, ta.”
Ibu Nyai Hj. Rodliyah
(PP. Al Falah Ploso, Kediri)