Oleh: Amirul Ulum
Beberapa kali ditimbali Mbah Moen hanya sekedar untuk mendengarkan kisah/cerita tentang para ulama terdahulu, seperti Syaikh Baqir al-Jogjawi, Syaikh Abdul Hamid al-Qudsi, dll..
Semoga cerita tersebut tidak hanya berupa cerita, dalam arti kisah yang akan hilang bersama jasad yang membawa cerita tersebut jika kembali ke alam baka. Jika cerita tersebut tidak diabadikan dalam sebuah tulisan, maka sangat dimungkinkan akan ditelan zaman, lenyap.
Mbah Moen merekam banyak sejarah yang tidak saya temui dalam beberapa buku/kitab. Saya sangat bersyukur bisa berkhidzmah kepada beliau, meskipun tidaklah lama.
Saya pribadi bercita-cita membukukan beberapa kisah Mbah Moen dan pemikirannya ke dalam beberapa buku. Hal ini tidak lain karena harapan semoga amal jariyah beliau akan selalu dikenang dan diteruskan perjuangannya sampai akhir zaman nanti. Semoga Allah meridai amal ini. Amiin ya Rabb…
Yogyakarta, 10 September 2022
