“Kita tidak pernah tahu amal mana yang akan diterima. Ridho Gusti Allah bisa diberikan pada amal yang nampaknya kecil dan sederhana. Oleh karena itu, ikhlaslah berbuat baik kepada sesame makhluk.”
Ibu Nyai Hj. Husnul Khotimah Warson
(PP. Al Munawwir Krapyak, Yogyakarta)
“Wong sing rentan sakit iku mesti nduwe kebiasaan elek. Contohe geh niku, seneng turu bar Subuh utowo bar Ashar. Mulakno aku ra tahu turu wayah ngono, tak enggo ngopo-ngopo kek ngaji nderes. Senajan aku melek soko jam 2, bar Subuh tetep ora turu, turune mengko seurunge Dzuhur. Ngono kui kudune bocah-bocah dibiasake. InsyaAllah sehat terus koyo aku.”
“Orang yang rentan sakit itu pasti memiliki kebiasaan yang jelek. Contohnya suka tidur habis Subuh atau habis Ashar. Makanya aku tidak pernah tidur di waktu seperti itu, aku gunakan aktivitas lainnya, seperti ngaji nderes. Meskipun aku sampai jam 2 malam belum tidur, habis Subuh tetap tidak tidur, tidurnya nanti sebelum Dzuhur. Anak-anak hal seperti itu harus dibiasakan. InsyaAllah sehat terus seperti aku.”
Ibu Nyai Hj. Husnul Khotimah Warson
(PP. Al Munawwir Krapyak, Yogyakarta)

“Manfaatkan waktu untuk belajar, kejarlah waktu jangan sampai dikejar oleh waktu.”
Ibu Nyai Hj. Husnul Khotimah Warson
(PP. Al Munawwir Krapyak, Yogyakarta)
“Kita tidak pernah tahu amal mana yang akan diterima. Ridho Gusti Allah bisa diberikan pada amal yang nampaknya kecil dan sederhana. Oleh karena itu, ikhlaslah berbuat baik kepada semua makhluk.”
Ibu Nyai Hj. Husnul Khotimah Warson
(PP. Al Munawwir Krapyak, Yogyakarta)
