/>
Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!
Beli Buku

Menjelajah Jannatul Baqi’

Oleh: Gus Zaki Abigeva

Selain pemakaman Ma’la di Mekkah, komplek pemakaman masyhur lainnya bagi umat Islam adalah al-Baqi’ al-Gharqad di Kota Madinah. Jika di Ma’la banyak dimakamkan para sahabat, ulama’ dan terkhusus Sayyidah Khadijah, di Baqi’ pun juga terdapat banyak didapati makam para ahlu beit Nabi, ribuan sahabat muhajirin ataupun anshor dan ulama’ terkemuka lainnya.

Sejarah Baqi’ sendiri berawal dari pemakaman di masa pra Islam alias zaman jahiliyah. Saat itu Baqi’ tidak memiliki keistimewaan sama sekali, layaknya kuburan-kuburan lainnya. Ketika Rasulullah SAW menjadikan Baqi’ sebagai kompleks pemakaman untuk orang-orang Islam, Baqi’ kemudian menjelma menjadi tempat yang super istimewa. Keistimewaan Baqi’ dapat terekam dalam beberapa hadits, di antaranya hadits riwayat sahabat Abdullah bin Umar yang berbunyi:

مَنْ اسْتَطَاعَ أَنْ يَمُوتَ بِالْمَدِينَةِ فَلْيَمُتْ بِهَا ؛ فَإِنِّي أَشْفَعُ لِمَنْ يَمُوتُ بِهَا. رواه الترمذي

“Siapa yang bisa meninggal di Madinah, silahkan meninggal di Madinah, karena aku akan memberi syafa’at bagi siapa saja yang meninggal di Madinah.” (HR. Imam Tirmidzi)

Dulu luas Baqi’ tak selebar sekarang. Pernah beberapa kali mengalami perluasan dan pemugaran qubbah-qubbah di dalamnya. Bahkan menurut kisah yang pernah kami dengar, karena alasan politik saat itu makam khalifah Usman bin Affan dulunya di luar Baqi’. Namun setelah diperluas kini makam tersebut menjadi bagian dari Baqi’.

Apesnya, mengenali makam di negara penghasil minyak ini sangatlah susah. Tak seperti makam-makam di kampung kita yang di tiap nisannya termaktub jelas siapa saja penghuninya. Semua ini tak lepas dari campur tangan pemerintah setempat yang disokong kelompok puritan pengagum Muhammad Abdul Wahhab yang mengubah wajah pemakaman seperti Baqi’ dan Ma’la tanpa tanda, qubbah dan nama. Seakan umat Islam dibuat gagu dan bingung saat memasuki pemakaman tersebut untuk mengetahui letak dan wajah makam-makam para sahabat di sana yang dikenal begitu besar jasanya terhadap Islam. Jika kita masa bodoh, maka anak-anak kita kelak akan semakin buta tentang hal ini.

Beli Buku

Beruntung kami memiliki tradisi ziarah Baqi’ dari para habaib dan guru-guru kami di Madinah yang setiap pekan (Jumat pagi) menyempatkan diri ziarah ke Baqi’. Dari sana kami menyimak dan mencermati betul letak dan nama-nama sebagian dari para sahabat dan ulama’ yang dimakamkan di sana. Konon jumlah sahabat yang dimakamkan di sana berjumlah lebih dari 10.000.

 

Share:
Beli Buku
Avatar photo

Ulama Nusantara Center

Melestarikan khazanah ulama Nusantara dan pemikirannya yang tertuang dalam kitab-kitab klasik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *