“Perasaan bahwa kita adalah orang paling menderita di dunia hanya akan membuat kita makin rapuh dan mengalami kebuntuan dalam mencari solusi. Tak ada orang yang hanya merasakan bahagia, tak ada juga orang yang hanya merasakan derita. Karena hidup terdiri dari keseimbangan antara suka dan duka.”
Ibu Nyai Hj. Tutik Nurul Jannah
(PP. Maslakul Huda, Kajen, Pati, Jawa Tengah)