/>
Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!
Beli Buku

Syafa’at Al-Qur’an Di Alam Kubur

Oleh: Millatul Miskiyyah

Kehidupan manusia setelah mati merupakan sebuah misteri yang hanya diketahui oleh Allah SWT. Kita sebagai manusia biasa tidak bisa memperkirakan mengenai peristiwa yang terjadi di alam kematian. Banyak sekali peristiwa yang tidak terduga terjadi di luar nalar manusia, salah satunya adalah adanya jenazah yang membaca Al-Qur’an di dalam kuburnya.

Pada zaman Rasulullah SAW, ada jenazah dari golongan waliyullah yang membaca Al-Qur;an di dalam kuburnya. Hal itu sebagaimana dijelaskan dalam Kitab “Syarhu ash-Shuduur bi Syarhi Hali al-Mawta wal Qubur” karya Imam Jalaluddin as-Suyuti.

Imam Tirmidz mentakhrij sebuah hadits, sebagaimana Imam Hakim dan Imam Baihaqi, hadits tersebut dari Sahabat Abdullah ibn ‘Abbas ra., beliau berkata: “Sebagian sahabat Nabi pernah suatu ketika mendirikan tenda di atas tanah kuburan. setelah tenda tersebut berdiri dengan tegak, mereka mulai menempati dan tidur di dalamnya, mereka tidak mengira sebelumnya, ternyata tanah itu adalah tanah kuburan. Tiba-tiba mereka mendengar sayup-sayup orang yang sedang membaca Surat Al-Mulk, mereka pun mencari dari mana asal suara tersebut, namun tidak ada seorang pun yang sedang membaca Al-Qur’an, sungguh terkejut mereka ketika mengetahui bahwa suara itu berasal dari dalam kuburan di bawah tenda yang mereka dirikan, dari dalam kuburan itu benar-benar terdengar ada orang yang sedang melantunkan Surat Al-Mulk hingga selesai, kemudian sahabat mendatangi Rasulullah SAW dan memberitahukan bahwa mereka telah mendengar suara bacaan Al-Qur’an dari dalam kubur, lalu Rasulullah SAW bersabda, “Surat Al-Mulk adalah munjyyah (penyelamat) dan man’iyyah (penghalang), yang dapat menyelamatkan seseorang dari siksa kubur”.

Imam Kamaluddin bin az-Zamlakani juga berkata dalam kitab “Al-‘Amal al-Maqbul fi Ziyarah ar-Rasul” di mana hadits ini menunjukkan dengan jelas bahwa memang ada jenazah yang membaca surat Al-Mulk di dalam kuburnya. Di dalam riwayat ini, juga disebutkan tentang pengangkatan derajat oleh Allah SWT kepada sebagian wali dengan membaca Surat Al-Mulk dan melaksanakan shalat di dalam kuburnya. Hal ini dinisbatkan semasa hidupnya dahulu mereka pernah berdo’a memohon kepada Allah mengenai hal tersebut.

Demikian pula Abu al-Hasan bin al-Barra’ meriwayatkan di dalam kitab “ar-Raudlah”, dari Abdullah bin Muhammad bin Manshur telah menceritakan kepada saya Ibrahim al Haffar, dia berkata, “Saya menggali kuburan, kemudian nampak batu bata, lalu saya mencium bau minyak kasturi setelah galian itu terbuka, saat itu juga seorang Syaikh sedang duduk di dalam kuburannya yang tengah membaca Al-Qur’an”.

Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Nu’aim, dikisahkan bahwa ayah Yasar bin Hubaisy merupakan salah seorang yang ikut menguburkan jenazah Tsabit al-Bunnani ke liang lahat, bersama Humaid dan beberapa orang lainnya. Ketika mereka menutup liang lahat dengan bata, ada satu bata terjatuh, maka seketika Abu Yasar mengambil bata tersebut dan betapa terkejutnya ia ketika melihat jenazah Tsabit sedang shalat, maka ia pun berkata, “Tidakkah kalian melihatnya?”, salah seorang menjawab, “Diamlah”, lalu mereka pun segera menyelesaikan proses pemakaman tanpa berkata apa-apa.

Beli Buku

Usai memakamkan Tsabit, mereka bergegas menemui anak perempuan Tsabit dan bertanya, “Amalan apa yang telah dilakukan ayahmu Tsabit?” anak tersebut justru bingung, maka mereka pun menceritakan semua yang mereka lihat pada jenazah Tsabit.

Anak tersebut kemudian menjawab, “Ayahku selalu bangun malam dan melaksanakan shalat malam selama 50 tahun. apabila masuk waktu sahur ia berdo’a “Ya Allah, apabila Engkau memperkenankan seorang untuk shalat di dalam kuburnya, maka perkenankanlah aku”. Dan ternyata Allah SWT mengabulkan do’anya. Allahu A’lam

Kisah-kisah tersebut sebagaimana sesuai dengan firman Allah SWT Surat Ali ‘Imran ayat 169 bahwa orang yang meninggal dunia di jalan Allah akan tetap hidup dan mendapatkan rizki.  Demikianlah kecintaan orang-orang saleh dalam beribadah. Mereka tidak mengharapkan harta kekayaannya menemani di dalam kuburnya. Akan tetapi, justru mereka meminta agar terus menerus dapat beribadah di dalam kubur, meskipun mereka telah terputus dari kehidupan dunia. Di balik semua peristiwa, tentu terdapat kebesaran Allah SWT yang tiada tara. Kita sebagai manusia biasa, harus pandai mengambil ibrahnya.

Share:
Beli Buku
Avatar photo

Ulama Nusantara Center

Melestarikan khazanah ulama Nusantara dan pemikirannya yang tertuang dalam kitab-kitab klasik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *