Oleh: Amirul Ulum
Syaikh Yasin al-Fadani kembali ke Rahmatullah pada hari juma’at tanggal 28-12-1410 H / yang bertepatan dengan 21/22-07-1990 M, di kediamannya di Utaibiyah sekitar pukul 03:00 dini hari di hadapan istri dan putra-putranya. Beliau wafat dalam keadaan menghadap kiblat sambil berdzikir dan bertahlil.
Ustadz Fahad al-Fadani (salah seorang putra al-Fadani) mengatakan, “Jenazah ayah saya telah dimandikan oleh Syaikh Muhammad Mukhtaruddin al-Palimbani dan kami berempat putra-putra beliau dan salah seorang lagi yang saya tidak ingat namanya. Saudaraku al-Ustadz Ahmad Muhammad Siroj berkata, “Alhamdulillah saya bersyukur kepada Allah Swt yang telah memuliakan saya dengan memandikan langsung jenazah Syeikh Yasin al-Fadani, pada saat itu akulah yang menuangkan air ke atas kepala beliau bersama Syaikh Muhammad Mukhtaruddin al-Palimbani dan putra-putra beliau dan seorang lagi.”
Usai dimandikan dan dikafani, kemudian jenazah Syaikh Yasin al-Fadani disalatkan di Masjidil Haram usai shalat Jum’at kemudian ia dimakamkan di perkuburan Ma’la di lingkungan pemakaman saadah Alawiyyin nomor 11.
Ya Allah, semoga kami dapat meniru mereka, para hamba-Mu yang wafat dalam kondisi mulia. Kami yakin kondisi tersebut sebagai bukti bahwa Engkau rida kepadanya, Engkau akan memasukkan ke dalam Surga-Mu. Kumpulkanlah kami bersama mereka meskipun di barisan yang paling akhir. Amin ya Rabbal Alamin.
Yogyakarta, 6 September 2022

Amirul Ulum
(Penulis Buku Syaikh Yasin al-Fadani : Sang Musnid Dunya Dari Nusantara)
Referensi :
al-Matharu al-Tsajjaj karya Abu Muhammad ibn Kiai Muhammad Siraj.