“Setiap orang memiliki cobaan, masalah, dan musibah berbeda-beda, guna menguji dan meningkatkan derajat manusia. Tugas manusia itu menghadapi dan menyikapinya dengan sebaik dan sebijak mungkin. Pendewasaan diri bermula dari ketegasan sikap kita menghadapi segala permasalahan yang ada, bukan justru menghindar.”
Ibu Nyai Hj. Binti Farichah
(PP. Miftahul ‘Ula PPMU Nglawak, Kertosono, Nganjuk)
“Jadi penghafal Al-Qur’an itu harus siap lelahnya, capeknya, kerja kerasnya, kalau kalian cuma leha-leha jangan harap bisa hafal.”
Ibu Nyai Hj. Binti Farichah
(PP. Miftahul ‘Ula PPMU Nglawak, Kertosono, Nganjuk)
 
Semua yang dikerjakan dengan niat yang baik, proses yang benar pasti bisa.”
Ibu Nyai Hj. Binti Farichah
(PP. Miftahul ‘Ula PPMU Nglawak, Kertosono, Nganjuk)
“Jadikanlah Al-Qur’an sebagai sahabat karibmu, sebagai teman dudukmu, sebagai bacaan harianmu di kala kau senang maupun susah. Al-Qur’an akan menjadikanmu teman yang setia di dunia sampai akhirat.”
Ibu Nyai Hj. Binti Farichah
(PP. Miftahul ‘Ula PPMU Nglawak, Kertosono, Nganjuk)
 
        
        
            



 
            



