“Orang yang menempuh keistiqomahan serta ketirakatan, maka jiwanya akan berani menegakkan ‘amar ma’ruf nahi munkar.”
Ibu Nyai Hj. Khoiriyyah Thomafy
(PP. Putri As-Sa’adah Tambakrejo, Gayamsari, Semarang)
“Jangan biarkan hati husnudzon terhadap nafsu, jangan biarkan hati terjebak sanjungan setan dan nafsu. Semoga Allah tetapkanlah hati iman pada-Nya. Dan mati membawa agama-Nya.”
Ibu Nyai Hj. Khoiriyyah Thomafy
(PP. Putri As-Sa’adah Tambakrejo, Gayamsari, Semarang)
“Hadapi zaman dengan lebih hati-hati. Membuat hati manusia akan ragu, was-was ialah cita-cita setan. Ora usah bingung yen bingung mundak setane seneng.”
 
“Hadapi zaman dengan lebih hati-hati. Membuat hati manusia akan ragu, was-was ialah cita-cita setan. Tidak perlu bingung, jika bingung setannya akan tambah senang.”
Ibu Nyai Hj. Khoiriyyah Thomafy
(PP. Putri As-Sa’adah Tambakrejo, Gayamsari, Semarang)
“Jika seseorang hamba banyak dosa & amal kebaikannya begitu sedikit. Terkadang Allah memberi rasa sakit hati untuk mengkafaroti dosa-dosanya, maka beristighfarlah. Perkuat istighfar supaya Allah segera mencabut ujianmu.”
Ibu Nyai Hj. Khoiriyyah Thomafy
(PP. Putri As-Sa’adah Tambakrejo, Gayamsari, Semarang)
“Berusaha istiqomah adalah jalan mendapat bimbingan dari Allah, sedangkan meninggalkan keistiqomahan adalah jalan mendapat bimbingan dari hawa nafsu.”
 
Ibu Nyai Hj. Khoiriyyah Thomafy
(PP. Putri As-Sa’adah Tambakrejo, Gayamsari, Semarang)
“Sesuatu yang disenangi akan selalu diperjuangkan setiap saat, dan sesuatu yang diabaikan tidak akan diperjuangkan.
Jika tidak memperjuangkan sesuatu untuk ridho dan cinta Allah, sama halnya telah mengabaikan Allah.”
Ibu Nyai Hj. Khoiriyyah Thomafy
(PP. Putri As-Sa’adah Tambakrejo, Gayamsari, Semarang)
 
“Siapa yang ingin beruntung, bahagia dunia dan akhirat, jangan meninggalkan sholat jama’ah.”
Ibu Nyai Hj. Khoiriyyah Thomafy
(PP. Putri As-Sa’adah Tambakrejo, Gayamsari, Semarang)




 
            



