/>
Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!
Beli Buku

Dawuh Ibu Nyai Hj. Hannah Sa’diyyah

“Jadi perempuan itu harus gesit (cekatan) dan gemati (penuh kasih sayang).”

Ibu Nyai Hj. Hannah Sa’diyyah

(PP. Ihya Ulumiddin, Pamarican, Jawa Barat) 

“Dadi santri gue kudu iso srawung karo masyarakat, ojo isone kur ngaji tok. Mondok kui kesempatan anggonmu belajar bermasyarakat, dadi ngko nek awakmu wis mukim iso ngurip-ngurip mushola sing ono neng lingkungan, iso ngimbangi adat kebiasaan masyarakat.”

“Jadi santriku harus bisa bersosial dengan masyarakat, jangan hanya bisa mengaji saja. Mondok itu kesempatan buatmu belajar bermasyarakat, jadi nanti kalau kamu sudah mukim bisa menghidupkan mushola yang ada di lingkungan sekitar sana, bisa mengimbangi adat kebiasaan masyarakat.”

Ibu Nyai Hj. Hannah Sa’diyyah

(PP. Ihya Ulumiddin, Pamarican, Jawa Barat)

Beli Buku
Share:
Beli Buku
Avatar photo

Ulama Nusantara Center

Melestarikan khazanah ulama Nusantara dan pemikirannya yang tertuang dalam kitab-kitab klasik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *