/>
Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!
Beli Buku

Mencintai Fakir Miskin dapat Menjadi Perantara Wushul kepada Allah

Oleh: Amirul Ulum

Sebagian kaum itu mempunyai tarekat dengan cara mengumpulkan kayu, kemudian kayu tersebut dijual, kemudian hasilnya disedekahkan kepada fakir dan miskin. Menurut Mbah Sholeh Darat, hal tersebut termasuk ibadah utama sebab dapat menghilangkan sifat takabur dan dapat memperoleh doa fakir miskin sehingga dapat wushul kepada Allah.

Mbah Ma’shum Lasem mengatakan tarekatku iku hubbul fuqora wal masakin, mencintai fakir dan miskin. Mbah Zubair juga dikenal kiai yang sangat mengopeni (perhatian sangat) dengan fakir miskin. Beliau tidak pernah memikirkan besuk saya makan apa, yang penting fakir miskin di sekitar rumahnya sudah makan semua. Kata Mbah Moen, “Bapak iku hidupnya fakir dan meninggalnya dalam keadaan fakir.

Meskipun Kiai Zubair sudah wafat, namun perhatian beliau kepada fakir miskin tidak putus. Saya usai mengarang Manaqib beliau, pernah mimpi ditemui beliau. Beliau memberi surat dalam tulisan Arab Pegon yang isinya, “Ulum, tolong sampaikan kepada anak cucuku untuk ngopeni fakir miskin.” Pesan ini Alhamdulillah sudah saya sampaikan kepada Syaikh Najih Maimoen. Semoga kita semua dikumpulkan bersama beliau beliau, para Masyayikh di surga-Nya nanti. Amiin.

Share:
Beli Buku
Avatar photo

Ulama Nusantara Center

Melestarikan khazanah ulama Nusantara dan pemikirannya yang tertuang dalam kitab-kitab klasik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *