Kemunculan kelompok yang mengkritik Nasab Baalawi itu mengandung pelajaran dan hikmah, akan pentingnya sebuah catatan nasab.
Selain nasab yang perlu dicatat dari tokoh teladan adalah petuah ilmunya, karena apa yang ditulis masih sedikit dibandingkan ajaran beliau yang disampaikan dalam bentuk haliyah, pengajian, perjuangan beliau yang erat hubungannya dengan orang lain.
Semua mutiara itu akan hilang jika tidak dicatat, dibukukan. Semakin jauh masa pencatatannya maka akan semakin kesulitan bahkan akan diragukan.
Beruntunglah kita para santri yang diberi wadifah/kesibukan untuk mendokumentasikan keilmuan kiai kita, mengikuti jejak Imam Buwaithi dalam merekam jejak/keilmuan Imam Syafi’i.
Alhamdulillah beberapa kali alfaqir ditimbali Mbah Moen (KH. Maimoen Zubair) hanya sekedar untuk mendengarkan cerita dan keilmuan beliau, kemudian mencatatnya.
Kagem Syaikhuna alfatehah…
Jambi, 12 Mei 2023
Amirul Ulum
