“Bila mana suatu ketika, kau dalam kesulitan, bacalah wirid ini (kasidah Lam Yah Talim) tiga kali berturut-turut, tanpa bernafas. InsyaAllah Tuhan akan melapangkan kesulitan kesulitan yang kau hadapi,” Dawuh Syaikh Nawawi al-Bantani kepada muridnya, Hj. Murtafiah.
Hj. Murtafiah pernah mengamalkan ini. Saat beliau menunaikan ibadah haji, masih memakai onta. Beliau ditinggal rombongan karena tali yang diikatkan satu rombongan ke rombongan yang lain terputus.
Beliau sangat bersedih karena ditinggal di tengah padang pasir di tengah malam gelap gulita. Beliau pun membaca amalan ini beberapa kali, sehingga Allah pun memberikan pertolongan kepadanya.
Tiba-tiba kafilah yang meninggalkan terkena rasa kantuk, sehingga mengharuskan mereka istirahat. Sedangkan Hj. Murtafiah berjalan terus hingga bertemu dengan pimpinan kafilahnya.
Alhamdulillah kasidah shalawat ini menjadi wirid penting dipondok Syaikhuna Maimoen Zubair usai mengajar tafsir al-Jalalain. Beliau bersambung dengan Syaikh Nawawi al-Bantani dengan salah satu muridnya, yaitu Syaikh Jum’an bin Sam’un al-Tangerani.
Amirul Ulum

Yogyakarta, 18 September 2025