/>
Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!
Beli Buku

Kehidupan adalah Benih Perkembangan Manusia

Oleh: Ni’amul Qohar

Ilmu Psikologi berusaha menjelaskan tentang berbagai peristiwa umum yang terjadi dalam proses perkembangan manusia. Ciri yang biasanya menjadi sorotan yaitu pada kondisi fisik dan psikis manusia secara umum. Artinya hanya menjelaskan perkembangan manusia berdasarkan usia. Ilmu Psikologi tidak menjelaskan bagaimana membuka sebuah perkara yang masih terselubung, misalnya tentang ekspansi, pertumbuhan dan perkembangan manusia secara ideal. Teori terkadang tidak sesuai dengan realitas yang ada. Banyak kita temui manusia ketika sudah berusia  dewasa, namun pikiran dan cara hidupnya tidak termasuk ciri pekembangan manusia di usia tersebut. Barangkali ini termasuk dari pembahasan lain yang bisa dikatakan ada permasalah khsusus yang dialami oleh orang tersebut.

Kita perlu sedikit mengetahui bahwa perkembangan manusia adalah suatu penyingkapan dari apa yang ada dalam diri kita, perwujudkan terhadap setiap potensi yang kita punya. Contoh kecil adalah bagaimana perkembangan manusia yang dimulai dari janin. Janin bisa menghabiskan waktu selama sembilan bulan untuk berada di dalam rahim ibu. Ia secara perlahan membangun berbagai hal esensial yang dibutuhkan dalam kehidupannya. Si janin tidak pernah khawatir dan tidak pula resah atas kehidupan yang menimpanya, ia terus berkembang berdasarkan apa yang sudah sepatutnya terjadi padanya.

Kaki yang digunakan berjalan, tangan untuk memegang, telinga untuk mendengar, dan mata untuk melihat. Semuanya bisa berkembang sebelum mengetahui bagaimana cara menggunakannya. Janin tidak bisa membayangkan bagaimana kehidupannya kelak ketika sudah keluar dari dalam perut si ibu. Karena ia tidak memiliki pengalaman dan tidak memiliki memori gambaran mengenai kehidupannya setelah dilahirkan.

Meskipun begitu, janin masih tetap tumbuh dan berkembang untuk mempersiapkan kehidupan setelah kelahiran, berdasarkan apa yang ada di dalam dirinya. Tali pusar ibu telah memberikan semua kebutuhan janin, sepeti makanan, air, oksigen, dam sistem pembuangan kotoran. Proses perkembangan ini terjadi begitu sistematis, sempurna, kuasa Tuhan yang telah mengaturnya.

Bagi janin kelahiran merupakan kematian, karena baginya ketika lahir di dunia akhir dari kehidupannya yang lama di dalam rahim ibu. Setelah berada di bumi atau dunia, alam ini sudah dengan sendirinya menyediakan kebutuhannya, seperti air, oksigen dan makanan.

Demikan juga bagaimana perkembangan manusia yang terjadi sekarang ini. Kehidupan saat ini yang dijalaninya adalah benih pokok perkembangan bagi kehidupan manusia selanjutnya. Sebagaimana janin yang tidak bisa membayangkan kehidupannya setelah dari rahim. Kita juga tidak bisa membayangkan bagaimana kehidupan selanjutnya yang harus kita jalani. Hanya yang pasti kehidupan berikutnya berbeda dengan kehidupan yang sekarang ini. Kita tidak memiliki pengalaman mengenai kehidupan berikutnya. Hanya diberikan pengetahuan sedikit dan terbatas mengenai apa ciri kehidupan berikutnya menurut ajaran agama Islam.

Beli Buku

Lantas apa yang harus kita lakukan dalam berkembangan kehidupan ini? Dalam kehidupan kita yang sekarang ini yaitu kita harus mengembangkan semua kapasitas yang kita miliki guna mempersiapkan kebutuhan di kehidupan berikutnya. Berbuat baik sesama manusia, menjalankan ibadah dengan baik menurut tuntutan syariat Islam, bertakwa kepada Allah SWT, dan masih banyak lagi ajaran yang dicontohkan oleh baginda Nabi Muhammad SAW. Semua bisa dikerjakan sekarang ini sebelum kematian itu tiba. Kematian dalam kehidupan di dunia juga merupakan kelahiran di dalam kehidupan yang baru. Alam dunia berganti dengan alam kubur. Di sana akan mendapatkan nikmat atau siksaan yang sudah sepatutnya kita terima, sebab perilaku atau perbuatan kita selama hidup.

Proses ini berjalan tahap demi tahap. Tidak bisa terjadi secara cepat sehari semalam. Jika manusia bisa memahami seperti halnya di atas, ia tidak lagi mengacu pada usia setiap perkembangan manusia. Melainkan pada proses perkembangan kehidupan yang sudah terjadi saat ini, bagaimana ia bisa berbuat baik sesama manusia (habluminannas), dan berbuat baik kepada Allah SWT (habluminnallah). Meningkatkan potensi yang ia memiliki tanpa menabrak setiap perkara atau aturan hukum yang sudah dibawa oleh Nabi Muhammad SAW, para sahabat, tabi’in dan ulama.

Wallahu’alam Bishowab

Share:
Beli Buku
Avatar photo

Ulama Nusantara Center

Melestarikan khazanah ulama Nusantara dan pemikirannya yang tertuang dalam kitab-kitab klasik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *